Labels

Saturday, December 22, 2012

No Limit namanya, Burung ini merupakan salah satu anakan indukan dari temen saya di rembang saudara Hendy JML. Pada waktu trotol burung ini di predeksi betina krn bulu warna yg pudar dan body kecil, Tak di sangka setelah lepas trotol burung ini mempunyai volume yg kenceng dan pedas seperti bapaknya. Untuk saat ini No Limit genap berusia 7bln, Oleh karena itu kami tidak tergesa gesa untuk membawanya ke arena lapangan walaupun saat ini No Limit sdh mau narung dengan yg lebih senior. Semoga bisa membanggakan kedepannya.

Thursday, November 15, 2012

Penampilan Perdana SAHARA


Penampilan perdan SAHARA di latberan ternya lumayan untuk seekor burung yg blm pernah dibawa ke lapangan.Di penampilan perdananya ini sahara mampu mendapatkan koncer B. Isian yg selama ini direkam ternyata mau di muntahkan semua dengan andalan suara kenari dibawakan panjang2 dan berulang ulang. Ada jg tembakan cililin tp tidak begitu panjang. Untuk gaya tarusnya hormat juri dan hanya main satu tenggeran. Untuk saat ini tidak di porsir buat lapangan krn umur masih muda, dan semoga kedepannya lebih bisa membanggakan.

Tuesday, September 25, 2012






Murai Batu SAHARA
- Dari muda hutan dan umur masih relatif muda, 2x mabung dr trotol. Burung mempunyai katuranggan yg bisa bisa aja, Tp di lihat dr pembawaan materi2 isian yg ada Burung ini prospek buat lapangan, Dr volume yg menurut saya keras dan pedas. Selama ini SAHARA belum pernah di coba dilapangan krn faktor usia yg masih relatif muda. Saat ini SAHARA baru beres mabung ke 2x nya dan sedang dorong ekor, Rencana setelah bulu tuntas dan kering SAHARA akan menjalani latihan dan test untuk dilapangan Semoga bisa membanggakan Salam... Berikut video dari SAHARA






Saturday, August 4, 2012

Murai batu muda hutan, rawatan tepat cegah sekarat




Penghobi burung ocehan khususnya murai batu kian banyak, terutama para pemula yang penasaran untuk memiliki gacoan murai batu. Berbagai upaya hunting burung dilakoni mulai dari mencari murai batu trotolan hasil penangkaran ataupun murai batu tangkapan hutan alias muda hutan (mh).
Justru yang paling digemari para pendatang baru adalah murai batu muda hutan, selain harga yang ditawarkan relatif lebih terjangkau juga dipercaya murai batu muda hutan memiliki isian variatif dan lebih handal di gantangan.
Memilih murai batu muda hutan tanpa pengetahuan pola rawatan yang tepat, justru akan berusiko kerugian yaitu murai batu jadi sekarat bahkan mati setelah dirawat selama satu atau dua minggu oleh para penghobi baru ini.
“Banyak penghobi baru yang salah dalam menangani murai batu bakalan, karena mereka maunya murai batu bakalan bisa cepat bunyi gacor, padahal ada beberapa langkah utama dalam merawat murai batu bakalan,” jelas Om Amir, pengepul murai batu muda hutan  di Surabaya.
Langkah apa saja yang harus dilakoni dalam merawat murai batu muda hutan? Pastikan murai batu bukan hasil pancingan, harus pula dipahami bahwa murai batu rentan stress dan metabolisme terganggu akibat proses penangkapan dari habitat asli dipindahkan ke dalam sangkar.
Langka awal berikan murai batu makanan yang paling digemari seperti kroto, ulat hongkong, ulat kandang, jangan langsung melatih murai batu muda hutan untuk makan voer pasalnya justru akan membuat murai batu enggan makan karena merasa ada benda asing dicepuk pakannya.
Pemberian kroto bisa ditaburkan didasar sangkar yang sebelumnya dasar sangkar dilapisi kertas koran untuk menjaga kebersihan, sedangkan pemberian ulat hongkong dan air minum tetap di dalam cepuk besar namun cukup diletakkan di dasar sangkar, hal ini untuk melatih murai batu muda hutan makan di dalam sangkar. Tahap ini biasanya berlangsung dua hingga tiga minggu. Apabila murai batu dalam tiga minggu bertahan hidup serta sehat maka langkah selanjutnya baru bisa dijalankan.
Hindari pemberian jangkrik untuk murai batu muda hutan karena metabolisme dan sistem pencernaan murai batu muda hutan belum stabil atau lancar. Pemberian jangkrik beresiko membuat murai batu muda hutan ‘kelolotan’ dan kesulitan mencerna di dalam pencernaan. Akibat hal itu murai batu akan kesulitan membuang feses akibatnya murai batu akan sakit dan sekarat.
Kedua, jangan langsung menjinakan murai batu selama masa recovery. Lakukan upayafull kerodong dan gantangkan di tempat tenang serta jauh dari keramain maupun kegaduhan, lebih baik jika didekatkan sumber air yang mengalir. Full kerodong berfungsi untuk menenangkan murai batu di dalam sangkar dan tidak menabrak ruji sangkar. Perawatan full kerodong ini dilakukan selama 1-2 bulan, tergantung mental murai batu. Apabila murai batu muda hutan sudah mulai belajar bunyi atau rajin ngeriwik, kerodong dibuka secara bertahap, sambil pantau kondisi murai batu.
Ketiga, hindari dulu mandi dan penjemuran. Mengingat kondisi murai batu muda hutan rentan sakit dan stress, untuk mandi berikan cepuk di dalam sangkar tanpa memaksa murai mau mandi. Jika kondisi murai batu fit, secara naluri akan mandi sendiri. Penjemuran cukup diangin-anginkan saja di tempat yang tenang.
Keempat, setelah kondisi murai batu  mulai pulih dan sehat, biasanya ditandai rajin ngeriwik selama dikerodong. Dalam tahap ini murai batu muda hutan mulai bisa dilatih untuk makan voor, namun jatah eksfood kroto dan ulat hongkong tetap disediakan. Setelah tahap pengevooran beres, murai batu bisa mulai dilatih makan eksfood jangkrik. Berikan 1e jangkrik ukuran tanggung dan bersihkan kaki-kakinya, porsi jumlah jangkrik bisa ditambahkan setelah dua minggu sambil melihat perkembangan kondisi murai batu.
Kelima, gantangkan murai batu di tempat yang aman dan nyaman serta perdengarkan natural therapy yang bisa download di omkicau.com. Jangan tergesa-gesa bahkan iseng untuk menggantangkan murai batu muda hutan jika kondisinya belum benar-benar sehat serta mentalnya mapan. (Endar Wardhana)

Tuesday, July 3, 2012

Ternak Murai Batu Di sangkar Gantung

JUGA BISA DILAKUKAN DI SANGKAR GANTUNG
COCOK UNTUK BREEDING DI PERKOTAAN

Semakin sempitnya lahan di perkotaan membuat kalangan calon penangkar, khususnya pemilik lahan terbatas, kesulitan bagaimana cara mengembangkan penangkaran burung yang akan di ternakkan. Terutama jenis burung murai batu.

Sebenarnya penangkar jenis burung murai batu dikandang sekecil apapun bisa. Dan itu sudah di buktikan oleh Alm. Abun seorang breeder murai batu sukses di Jakarta kala itu. Ratusan anakan yang di produksinya dari hasil breeding di kandang ukuran terbatas. Bahkan beberapa di antaranya dengan model sangkar gantung.


free image hosting

Kini penangkaran model sangkar gantung buat murai batu juga sudah semakin populer dan banyak berhasil di lakukan para penangkar. Iwan Fitriadi breeder di kawasan tangerang banten adalah salah satunya. Dia menggunakan kandang ini karena keterbatasan lahan yang tersedia. Dengan begitu, model penangkaran seperti ini simpel dan praktis, bisa menghemat tempat. Karena posisi sangkar bisa ditempatkan di manapun sesuai yang kita maui. Asalkan aman dari gangguan binatang tikus, kucing dan predator lainnya.

Yang dimaksud penangkar sangkar gantung disini tak lain sangkar burung biasa yang lazim di gunakan untuk murai batu. Bisa sangkar kotak ataupun model bulat, yang penting standar untuk sangkar murai batu, bisa berukuran kurang lebih 60cmx70cmx80cm. Sangkar bambu tersebut di tutup bagian kiri kanannya dengan kain atau penyekat dengan tujuan agar tidak saling melihat dengan pasang sejenisnya atau salah satu burung sejenis.  Itu bila yang di ternakkan lebih dari satu pasang.

Sebagai tempat kotak sarang, bagian belakangnya di lubangi dengan ukuran lebih besar dari badan burung. Di belakangnya di sediakan box cukup dari bahan kardus agar lebih enteng bila di tempelkan di badan sangkar. Di dalam box kardus ukuran 20cmx30cmx10cm ini di tempatkan serabut kelapa atau ranting rumput halus, sebagian di tebar di lantai sangkar.


tiff upload

Keuntungan sangkar gantung ini, yaitu tadi selain bisa menghemat tempat, kandang juga bisa di pindah-pindah sesuai keinginan selera tempat yang di inginkan sang pemilik. Yang penting terlindung dari hujan maupun gangguan binatang yang bisa mengganggunya.  Jadi, meskipun indukan sedang bertelur maupun mengeram, sangkar bisa sambil di turun dan naikkan untuk di bersihkan.

Calon indukan yang siap di masukan di penangkaran seperti ini di usahakan melalui perjodohan terlebih dahulu. Dengan kondisi siap birahi, yang lebih penting menurut Iwan keduanya berkharakter jinak, tidak liar.  Karena burung yang awalnya sudah jodoh dan keduanya jinak akan mudah beradptasi dengan lingkungan sekitarnya.  "Keduanya juga harus mau masuk bak mandi agar mudah terawatnya, karena mandinya kan menggunakan keramba mandi," jelas Iwan.

Setelah berjodoh keduanya akan saling mengangkut sarang dan menyusunnya. Seminggu kemudian akan bertelur. Bilamana telur di buang ada beberapa penyebab, bisa saja kondisi penataan sarang yang membuatnya tidak nyaman atau terganggu dengan melihat burung sejenis di sekitarnya. Pembuatan sarang ini disusun kedua indukan dengan model kasa di bagian bawah dan semakin atas dan di dalamnya semakin luas.

Tidak lama setelah mengangkut sarang, beberapa hari kemudian indukan betina akan betelur. Untuk melihat telur, pemilik tinggal membuka bagian atas box sarang setelah sebelumnya menutup lubang dengan lembaran triplek penutup lubang sarang terlebih dahulu.

Indukan betina akan betelur dua sampai tiga butir, setelah menetas anakan akan di asuh indukannya sampai sepuluh hari, berikutnya anakan di panen dan dimasukkan ke inkubator. Memasuki umur dua minggu anakan sudah bisa di pasangi ring kode pemilik.

Kebutuhan pakan indukan yang sedang bawa anakan di beri porsi cacing lebih banyak. Kecuali di saat mengeram indukan cukup diberi jangkrik dan kroto.  Sedangkan pakan di hari pertama masuk inkubator di beri jangkrik ukuran kecil yang kakinya sudah di bersihkan. Selain itu juga di beri adonan voer yang di aduk dengan kroto bersih.  Eksfood lainnya di berikan potongan cacing.  Anakan burung  di asuh sampai bisa makan sendiri biasanya menginjak di atas satu bulan. Pada umur tersebut, anakan sudah bisa di pasarkan.

Bilamana salah satu di antara indukan sedang mabung, misalnya jantan sedang mabung harus di pisahkan dan di istirahatkan. Bisa juga di kawinkan, tapi setelah betinanya bertelur indukan jantan segera di pisahkan untuk istirahat. Lain halnya bila indukan betinanya yang mabung biasanya tidak akan berproduksi/bertelur. (ade)

Thursday, June 28, 2012

TEASER



Nama :TEASER
Burung ini saya beli dari tetangga, Pada saat itu burung ini tidak terawat. Setiap harinya di kasih jangkrik tiap pagi setelah itu ditaruh di lantai atas dan kemudian ditinggal kerja. Walaupun terlihat umurnya sudah cukup Tetapi burung ini masi takut keramain atau ketemu dengan orang ramai.Mungkin karena dari perawatan di pemilik dahulunya kurang di sosialisasikan terhadap lingkungan sekitar. Setelah di tangan saya, burung ini saya kondisikan perawatan untuk di lapangan Semoga berhasil dan jadi yg di inginkan.

Tambora

Nama : Tambora
Salah satu koleksi Murai Batu Black Tail trotol dari hutan, Yaitu murai batu ekor hitam dari aceh tp tepatnya kurang tau pasti. Kata temen yang memberi murai ini termasuk ekor panjang, Kita tunggu aja dewasanya nanti.Saat ini umur 4bln Lagi proses ganti bulu dewasa. Semoga sehat dan jd membanggakan.